Akuntansi
manajerial atau Akuntansi manajemen adalah seperangkat praktik dan
teknik ditujukan untuk para manajer berupa penyediaan informasi keuangan
untuk membantu mereka (orang-orang di dalam organisasi) membuat
keputusan dan mempertahankan kontrol efektif atas sumber daya
perusahaan. Sebaliknya, akuntansi keuangan berkaitan dengan memberikan
informasi kepada pemegang saham, kreditur, dan pihak lainnya yang
berada di luar organisasi.
Sebagai contoh, akuntansi manajerial bisa memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut :
- Berapa biaya rata-rata tenaga kerja (labor cost) perunit produksi?
- Berapa tingkat pengembalian (rate of return) yang diperlukan untuk membuat investasi baru?
- Kegiatan mana yang memerlukan pengeluaran terbesar dan yang mendapatkan keuntungan terbesar (dan bagaimana organisasi memaksimalkan laba dan meminimalkan expense)?
- Biaya apakah yang persentasenya sangat dominan terhadap manufacturing overhead perusahaan?
Akuntan profesional dalam organisasi yang
melakukan fungsi akuntansi manajerial umumnya mendukung dua tujuan
utama. Pertama-tama, mereka menghasilkan laporan rutin yang berisi
informasi mengenai pengendalian biaya dan perencanaan dan pengendalian
operasi (cost control). Kedua, akuntansi manajerial
menghasilkan laporan khusus untuk manajer yang digunakan untuk keputusan
strategis dan taktis tentang hal-hal seperti harga produk atau jasa,
strategi cost saving, investasi pada peralatan, dan kebijakan-kebijakan
dalam perumusan dan perencanaan jangka panjang.
Kegiatan akuntansi manajerial mencakup
beberapa atau semua hal berikut: pengakuan dan pengevaluasian transaksi
dan peristiwa ekonomi, mengukur dan memperkirakan nilai dari
peristiwa-peristiwa, pencatatan dan mengklasifikasikan transaksi sesuai
dan peristiwa; dan menganalisis alasan, dan hubungan antara transaksi
dan peristiwa . Akuntan manajerial juga membantu para pembuat keputusan
yang menggunakan informasi yang mereka hasilkan, dan mengevaluasi
implikasi dari peristiwa masa lalu dan masa depan atas rencana yang
diusulkan dari suatu keputusan. Mereka juga bekerja untuk memastikan
integritas dari informasi yang mereka hasilkan dan berusaha untuk
menerapkan sistem pelaporan yang memberikan kontribusi untuk pengukuran
efektifitas kinerja manajemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar